Ka. Kankemenag Karimun H. Afrizal Membuka Secara Resmi Kegiatan Rakor Pendis

Karimun (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H. Afrizal pagi tadi, Senin (21/8/2017) secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pendidikan Islam yang dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan Islam.

Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun dalam sambutannya menekankan penting peningkatan mutu madrasah dan lembaga pendidikan agama dan keagamaan yang ada di Kabupaten Karimun.
“Yang terpenting itu adalah mutu, kualitas. Jika ra kita, madrasah kita, maupun  pendidikan keagamaan mulai dari TPQ, MDT dan pondok  pesantren kita bisa meningkatkan mutu, maka pendidikan agama dan keagamaan di Kabupaten Karimun akan maju dan disukai masyarakkat serta menjadi pilihan masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka.” Ungkap H. Afrizal.

Sementara itu Suyanto, selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakan rakor ini adalah untuk meningkatkan kemampuan serta mewujudkan pelayanan yang berkualitas pada bidang pendidikan agama Islam baik di tingkat RA dan Madrasah, Pendidikan Agama Islam, TPQ, MDT dan Pondok Pesantren termasuk Pengawas.

“Adapun sebagai narasumber yang kita hadirkan ada 4 orang yakni, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Drs. H. Afrizal yang menyampaikan materi Kebijakan Kementerian Agama Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan.” Ungkap Suyanto, Senin (21/8/2017)

Narasumber selanjutnya, masih menurut Suyanto adalah Drs. H. Lukman, M.Pd.i Kabid Pakis Kanwil Kemenag Kepri yang menyampaikan Program Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan, H. Abu Sofyan, S.Ag. Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Kepri yang menyampaikan materi Kebijakan Pendidikan Madrasah dan Program. Dan terakhir adalah Kasi Pendis Kankemenag Kabupaten Karimun Drs. H. Riadul Afkar yang menyampaikan materi Kelembagaan dan Profesional Guru.

Kegiatan rakor ini dilaksanakan selama satu hari penuh dari pagi hingga sore hari bertempat di Hotel Karimun City. Adapun jumlah peserta yang diundang sebanyak 50 orang utusan dari RA, Madrasah, MGMP PAI, Pengawas, Pondok Pesantren dan lainnya.

Comments