Karimun (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H. Lukman, pagi tadi Rabu (5/10/2017) melakukan rapat bersama dengan pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun bertempat di Auala Kankemenag Kabupaten Karimun.
Tampak hadir dalam rapat perdana tersebut adalah Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Kepala Madrasah dan Pimpinan Pondok Pesantren.
Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu diawali dengan perkenalan diri oleh masing-masing Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Kepala Madrasah dan Pimpinan Pondok Pesantren.
Usai memperkenalkan diri, H. Lukman meminta perwakilan dari KUA, Kepala Madrasah, Kepala Pondok Pesantren untuk menyampaikan apa permasalahan utama yang dirasakan selama ini.
Usman, Ka. KUA Meral Barat mewakili dari KUA Kecamatan menyampaikan masalah utama di KUA saat ini diantaranya adalah masih kurangnya pegawai dan masih minimnya dana operasional. Ditambah oleh Ka. KUA Salinah bahwa di KUA saat ini sarana seperti lemari atau berangkas sangat dibutuhkan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting.
“Jika bisa, untuk KUA yang ditugaskan di pulau ada penambahan biaya operasional perjalan dinas, karena sebelum akhir tahun biasanya sudah habis.” Pinta Salinah.
Sementara Sahril mewakili Kepala Madrasah Aliyah menyampaikan permasalahan insentif dari pemda dimana setelah adanya aturan larangan pemda membantu sekolah tingkat SLTA. Ia berharap adanya solusi dari permasalahan tersebut. Selain itu selama ini tenaga kependidikan di aliyah sudah mulai banyak ditarik oleh dinas pendidikan. Begitu juga dengan permasalahan sarana dan prasarana seperti kekurangan bangku, komputer dan lainnya. Senada dengan itu H. Jufrizal kepala MA Yaspika menyampaikan keluhan bahwa pada tahun depan sudah dimulai ujian komputer, sementara sarana komputer belum ada, ia menyampaikan permintaan adanya bantuan komputer untuk Madrasah Aliyah dari Kementerian Agama.
Dari Pondok Pesantren sendiri diwakili oleh Ustadz Zaini menyampaikan permintaan kiranya dari Kementerian Agama dapat meningkatkan bantuan operasional bagi Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Karimun.
“Saat ini sudah ada 9 pondok pesantren yang memiliki izin operasinal dan 2 pondok pesantren masih dalam proses, perhatian pemda sudah cukup baik, kedepannya Kementerian Agama dibawah kepimpinan bapak dapat selalu bersinergi dalam mengembangkan pesantren yanga da di Kabupaten Karimun, bantuan dana operasional atau insentif ustadz di pondok, dan mohon kesediaan bapak jika ada waktu untuk dapat berkunjung dan bersilaturahmi ke pondok-pondok yang ada di Karimun.” Ungkap Ustadz Zaini.
Dan terakhir dari Pengawas PAI SD, Hj. Khairiyah menyampaikan keluhan bahwa besarnya wilayah kerjanya yang meliputi seluruh Karimun sementara dia hanya seorang diri.
“Sehingga biaya transportasinya jadi besar, kalau bisa tahun 2018 dana transportasi dilebihkan bagi pengawas PAI SD dari pengawas madrasah, dan jika bisa ditambah pengawas PAI satu orang lagi.” Pinta Hj. Khairiyah.
Comments
Post a Comment