H. Jamzuri: Ingatkan Pegawai Kemenag Karimun Jauhi Narkoba.

Karimun (Humas) – Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H. jamzuri, Rabu (14/2/2018) saat menyampaikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba yang berlangsung di ruang pertemuan Jamiatul Birri, Masjid Agung Karimun menyampaikan agar seluruh pegawai di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun agar menjauhi Narkoba karena besarnya bahaya dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba ini.

“Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba kepada organisasi pemerintah, diantaranya dapat menurunnya produktivitas kerja pegawai, bisa meningkatnya korupsi karena pecandu butuh uang untuk membeli narkoba, dan menurunnya mutu kinerja. Dan terhadap aspek keamanan dan politik adalah  meningkatkanya kriminalitas, bisa berdampak pada stabilitas keamanan dan politik yang tentunya akan menghambat pembangunan nasional.” Ungkap H. Jamzuri.

Selanjutnya dampak negatif terhadap aspek ekonomi, jelas H. Jamzuri adalah menimbulkan kerugian yang amat sangat besar bagi bangsa dan negara seperti rendahnya mutu atau hancurnya SDM generasi bangsa dan besarnya biaya dalam upaya penindakan kepada produsen dan pengedar narkoba, pencegahan bahaya narkoba dan rehabilitasi pecandu narkoba.

“Selanjutnya adalah dampak negatif secara medis, antara lain dampak kesehatan fisik akan berdampak pada gangguan kesehatan yang bersifat kompleks seperti merusak organ tubuh bahkan sampai pada kematian begitu juga atas kesehatan mental akan merubah sikap dan perilaku pecandu narkoba secara drastis.” Tambah H. Jamzuri.

Adapun dampak negatif bahaya narkoba bagi pengguna narkoba, masih menurut H. Jamzuri, seperti akan merubah kepribadian secara drastis pengguna, pemurung, pemarah dan tidak takut dengan siapapun, timbul sikap masa bodoh, lupa sekolah (membolos), semangat belajar menurun bagi pelajar dan semangat bekerja menurun bagi pekerja bahkan dapat seperti orang gila, tidak ragu melakukan seks bebas karena lupa dengan norma-norma, tidak segan-segan menyiksa diri untuk menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat ketergantungan obat bius. 

“Dan tentunya akan berdampak pula kepada keluarga, seperti tidak segan-segan untuk mencuri uang ataupun menjual barang dirumah untuk membeli narkoba, tidak menghargai harta milik di rumah, seperti memakai kendaraan sembrono, hingga rusak bahkan sampai hancur, dan semua itu tentu akan mengecewakan harapan keluarga,” Tutup H. Jamzuri.