Karimun (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H. Lukman siang tadi sebelum Zuhur, Selasa (22/5/2018) menyampaikan tausiah qobla Zuhur di Masjid Baitul Karim.
Penyampaian H. Lukman ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh MUI Kabupaten Karimun tentang jadwal Santapan Rohani Qobla Zuhur di Masjid Baitul Karimun di bulan Ramadhan 1439 H/2018 M.
Dalam ceramahnya, H. Lukman menyampaikan tentang pentingnya menjaga puasa. Jaangan sampai puasa yang dikerjakan menjadi sia-sia, karena melakukan hal-hal yang mengurangi nilai puasa.
“Jangan sampai kita berpuasa hanya mendapatkan haus dan laparnya saja. Puasa harus dilaksanakan secara totalitas agar bisa tercapai dari tujuan puasa, yakni menjadi orang yang bertaqwa.” Kata H. Lukman.
Ia juga menyampaikan bahwa orang yang melaksanakan puasa adalah orang-orang yang terpanggil imannya untuk melaksanakan ibadah puasa. Dan mereka yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa akan berubah seperti berubahnya ulat menjadi kepompong dan menjadi kupu-kupu.
“Jadi yang dipanggil dan terpanggil untuk melaksanakan puasa ini hanya orang yang beriman, orang yang tidak beriman tidak diwajibkan untuk berpuasa.” Katanya lagi.
Penyampaian H. Lukman ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh MUI Kabupaten Karimun tentang jadwal Santapan Rohani Qobla Zuhur di Masjid Baitul Karimun di bulan Ramadhan 1439 H/2018 M.
Dalam ceramahnya, H. Lukman menyampaikan tentang pentingnya menjaga puasa. Jaangan sampai puasa yang dikerjakan menjadi sia-sia, karena melakukan hal-hal yang mengurangi nilai puasa.
“Jangan sampai kita berpuasa hanya mendapatkan haus dan laparnya saja. Puasa harus dilaksanakan secara totalitas agar bisa tercapai dari tujuan puasa, yakni menjadi orang yang bertaqwa.” Kata H. Lukman.
Ia juga menyampaikan bahwa orang yang melaksanakan puasa adalah orang-orang yang terpanggil imannya untuk melaksanakan ibadah puasa. Dan mereka yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa akan berubah seperti berubahnya ulat menjadi kepompong dan menjadi kupu-kupu.
“Jadi yang dipanggil dan terpanggil untuk melaksanakan puasa ini hanya orang yang beriman, orang yang tidak beriman tidak diwajibkan untuk berpuasa.” Katanya lagi.
Comments
Post a Comment