Skip to main content

PENSERTIFIKATAN TANAH WAKAF


PENSERTIFIKATAN TANAH WAKAF

I. DASAR HUKUM

  1. Fiqh Wakaf
  2. Undang-Undang No 41 Tahun 2004 tentang WAKAF Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU No 41 Tentang WAKAF
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik
  4. Instruksi Menteri Agama No. 15 Tahun 1989 tentang pembuatan Akta Ikrar Wakar dan Persertifikatan tanah wakaf.
  5. Instruksi Menteri Agama dan Kepala BPN No. 04 tahun 1990 – No. 24 Tahun 1990 tentang Sertifikat Tanah Wakaf.
  6. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Kepala BPN No. 422 dan No. 3/SKB/2004, tentang Sertifikat Tanah Wakaf

II. PERSYARATAN

  1. Akta Ikrar Wakaf
  2. AsliPengesahan Nazir Asli
  3. Fc KTP Ketua Nazir  dan Kartu Keluarga di sahkan  masing-masing 3 rangkap
  4. Fc Ktp Wakif dan Kartu Keluarga disahkan   masing-masing 3 rangkap
  5. Fc Ktp Sekretris Nazhir 3 rangkap
  6. Fc Ktp  Bendahara Nazhir 3 rangkap
  7. Fc Ktp Anggota Nazhir 3 rangkap
  8. Surat keterangan kepemilikan /kuitansi  pembelian
  9. Sporadik ( Nazhir yang bermohon)
  10. Surat pernyataan tenggang Waktu  Wakaf di  tanda tangan oleh Wakif , di Ketahui  Ka Dusun dan Ka.KUA
  11. PBB terakhir atau PBB  tetangga  disahkan   3 rangkap
  12. Surat Pernyataan Penguasaan fisik Bidang Tanah  (Nazhir yang bermohon)
  13. Surat Ket.Ahli Waris kalau harta warisan (semua saudara bertanda tangan)
  14. surat ket. Formulir isian data permohonan hak (Prona APBN /P3 HT/Rutin
  15. surat ket.  permohonan HM  (Format dari pertanahan)
  16. Surat pernyataan( format dari pertanahan)
  17. Surat pernyataan tanah – tanah  yang dipunyai  pemohon (Format dri Pertanahan)
  18. Surat  pernyataan telah memasang tanda batas  (Format dri Pertanahan)


Comments