H. Jamzuri: Pentingnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan Bagi Pemuda dan Pemudi.

Karimun (Inmas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H. Jamzuri menyampaikan pentingnya pemahaman Wawasan Kebangsaan bagi pemuda dan pemudi. 

Hal ini disampaikannnya saat menjadi narasumber dalam acara Pembinaan Siswa Sekolah Minggu Buddha yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Buddha, Kamis (3/5/2019) bertempat di Auala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.

“Wawasan Kebangsaan adalah suatu kesamaan cara pandang ke dalam dan  ke luar dari suatu bangsa mengenai berbagai permasalahan dengan segala dimensinya yang jumlahnya tidak terhingga. Dan dalam pelaksanannya, wawasan kebangsaan dan wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Terang H. Jamzuri memulai.

H. Jamzuri juga menyampaikan ada beberapa permasalahan terkini yang berpotensi merusak Wawasan Kebangsaan bagi pemuda, diantaranya adalah Paham Radikalisme, Aksi Terorisme, Sikap Intoleransi, Upaya Desintegrasi, Munculnya Separatisme dan Viralnya Informasi Hoax.

“Tanpa adanya pemahaman Wawasan Kebangsaan bagi pemuda maka bangsa Indonesia kedepannya akan semakin kehilangan jati diri karena para pemuda mulai menurun rasa cinta tanah air, para pemuda mulai menurun rasa rela berkorban demi negara, menurunnya pemahaman terhadap Pancasila, Uud 1945, Sumpah Pemuda Dan Bhinneka Tunggal Ika.” Tegas H. Jamzuri.

Karena itu, kepada para pemuda, H. Jamzuri meminta untuk terus memperdalam wawasan Kebangsaannya terlebih lagi karena pengaruh globalsiasi dan informasi ini turut memberi dampak negatif terhadap Wawasan Kebangsaan pemuda Indonesia.

“Satu sisi pengaruh globalisasi dan informasi memberi pengaruh positif seperti mudahnya informasi serta mendorong timbulnya kesadaran pemerintah dan masyarakat untuk lebih maju sehingga bisa bersaing dibidang ekonomi dan teknologi dengan negara lain. Namun sisi negatif dari globalisasi dan informasi ini adalah banyak para pemuda kita yang menerima begitu saja semua informasi dan budaya yang datang tanpa dipilah mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan dan bertentangan dengan nilai budaya indonesia.” Jelas H. Jamzuri.

Karena itu, peran agama sangat penting dalam membentengi para pemuda dalam menangkal pengaruh negatif dari globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. (zhir)

Comments