Karimun (Inmas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H. Jamzuri, Jumat (3/5/2019) membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Siswa Sekolah Minggu Buddha (SMB) yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Buddha yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.
Kegiatan Pembinaan Siswa Sekolah Minggu Buddha ini diikuti sebanyak 30 peserta merupakan utusan dari SMB yang ada di Kabupaten Karimun, yakni dari SMB Vihara Sasana Diepa 6 siswa, dari SMB Cetiya Ching Long Miau 12 siswa, dan dari SMB Vihara Buddha Diepa 12 siswa.
Dalam sambutannya mengharapkan dengan kegiatan Pembinaan Siswa Sekolah Minggu Buddha ini akan memberi manfaat kepada siswa yang mengikutinya.
“Dan siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat menjadi contoh bagi yang lainnya, dan menularkan ilmu yang didapat dari narasumber kepada teman-temannya. Dan saya berpesan kepada semua peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Saya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini karena dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak kita dapat mamahami secara utuh apa visi dan misi Kementerian agama terkait dengan pembiaan generasi muda dan salah satunya bagi siswa Sekolah Minggu Buddha.” Ungkap H. Jamzuri.
H. Jamzuri juga berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman agama Buddha yang utuh dari narasumber-narasumber yang akan menyampaikan materi nantinya.
“Terimakasih saya ucapkan kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini, terkhususnya kepada Penyelenggara Buddha, bapak Sudir, mudah-mudahan kegiatan ini dpaat berlangsung dengan lancar sesuai yang kita harapkan.” Tutupnya.
Sementara itu Penyelenggara Buddha Sudir, S.Pd mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan bagi siswa-siswa Sekolah Minggu Buddha (SMB) dari ajaran Buddha.
“Narasumber dalam kegiatan ini ada tiga, yakni bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, H. Jamzuri, yang kedua bapak Pdt. Suwarno dari Batam dan saya sendiri Penyelenggara Buddha Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.” Terang Sudir. (zhir)
Comments
Post a Comment