Karimun (Inmas) – Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Rabu siang (8/5/2019) kembali melaksanakan Safari Zuhur di bulan Ramadhan. Kali ini kegiatan Safari Zuhur dilaksanakan di Masjid Al-Furqon Kecamatan Tebing.
Adapun yang menjadi penceramahnya adalah Ka. Subbag TU H. Kholif Ihda Rifai yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Karimun. Dalam ceramahnya ia mengingatkan tentang amanah yang diberikan Allah SWT kepada manusia yakni untuk beribadah.
“Sebagaimana doa iftitah yang selalu kita baca dalam shalat menegaskan bahwa hidup dan mati kita hanyalah untuk Allah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam.” Ungkap H. Kholif Ihda Rifai memulai.
Selanjutnya ia juga mengingatkan kepada jamaah shalat zuhur Masjid Al-Furqon bahwa Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang penuh magfiroh, bulan yang dibukakan pintu ampunan yang sebesarnya.
“Kita harus mengakui sebagai manusia biasa selalu membuat dosa, tidak terlepas dari dosa dan khilaf, baik dosa yang disengaja ataupun yang tidak disengaja, karena itu manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mendapatkan keampunan dari Allah SWT. Tahun depan belum tentu kita bisa bertemu dengan ramadhan lagi.” Kata H. Kholif Ihda Rifai lagi.
H. Kholif Ihda Rifai selanjutnya membacakan salah satu hadits dari yang diriwayatkan oleh Muslim.
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Antara shalat yang lima waktu, antara jum’at yang satu dan jum’at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan
“Jadi diantara Ramadhan yang lalu dan Ramadhan kita sekarang adalah proses pembersihan dosa-dosa kita selagi itu bukan termasuk dosa besar akan diampuni oleh Allah SWT. Karena itu hendaklah kita mengerjakan ibadah puasa dengan benar-benar karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT maka semua dosa-dosa kita akan diampuni oleh-Nya sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits: Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Terakhir ia mengingatkan kembali bahwa kewajiban kita sebagai manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya sebagaimana Dirman Allah SWT.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku” (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)
“Karena itu, jadikanlah semua sisi kehidupan kita bernilai ibadah, tidur kita bernilai ibadah, bekerja kita bernilai ibadah dan lainnya. Jangan kita hanya asik memikirkan dunia semata sehingga tidak ada nilai ibadahnya dan jangan melakukan hal yang sia-sia selama hidup kita tapi carilah bekal sebanyak- banyaknya untuk bekal di akhirat karena hidup kita di dunia ini hanya sementara”.Tutup H. Kholif Ihda Rifai. (zhir)
Comments
Post a Comment