Pesan Bupati Karimun H. Aunur Rafiq Kepada JCH Kabupaten Karimun 1440 H/2019 M

Karimun (Inmas) – Bupati Karimun H. Aunur Rafiq, Sabtu  (15/6/2019) bertempat di Aula Darun Nadwah Masjid Agung Kabupaten Karimun secara resmi membuka kegiatan Pembukaan Pembinaan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun yang akan berangkat pada tahun 1440 H/2019 M.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun ini diikuti sebanyak 165 JCH se-Kabupaten Karimun. Terdiri atas jamaah dari Kecamatan Karimun 41 orang, Kecamatan Meral 38 orang, Kecamatan Tebing 24 orang, Kecamatan Meral Barat 3 orang, Kecamatan Kundur 33 orang, Kecamatan Kundur Utara 6 orang, Kecamatan Kundur Barat 7 orang, Kecamatan Ungar 2 orang, Kecamatan Belat 3 orang, Kecamatan Durai 5 orang dan Kecamatan Moro 3 orang.

Dalam sambutannya Bupati Karimun H. Aunur Rafiq mengapresisasi pelaksanaan manasik haji yang sudah dilaksanakan oleh IPHI Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu dan pelaksanaan manasik haji yang dilakukan oleh Kemenag Kabupaten Karimun.

“Dan ini adalah bagian dari proses untuk menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” katanya.

Bupati Karimun juga mengingatkan 4 hal yang perlu menjadi perhatian bagi calon jamaah haji, yang pertama adalah niat.

“Niat itu yang paling penting, niat karena Allah. Niat yang ikhlas untuk menunaikan ibadah kepada Allah SWT.” Kata Bupati Karimun.

Yang kedua menurut penjelasan Bupati Karimun adalah kesehatan, dimana niat saja yang kuat tidak cukup tapi harus dibarengi dengan kondisi fisik yang sehat. 

“Begitu juga sebaliknya, ada orang yang sehat tapi tidak ada niat, tidak daftar-daftar (haji). Jadi sehat ini juga yang utama, jaga  kesehatan. Mulai sekarang jaga kesehatan, cek kesehatan. Rata-rata kita takut, cek kolestrol, cek asam urat. Cek saja. Dengan cek kesehatan kita jadi tahu, kita bisa mengobatinya.” Pesan Bupati Karimun kepada jamaah.

Yang ketiga adalah ilmu yakni ilmu manasik haji. Bupati Karimun berpesan agar semua jamaah benar-benar memperhatikan ilmu manasik yang disampaikan oleh narasumber.

“Sehingga ada jamaah yang sampai disana tidak menjadi haji yang mandiri, selalu bergantung kepada Ketua Regu. Jadi ilmu manasik ini sangat membantu jamaah agar mandiri.” Tambah Bupati Karimun.

Selanjutnya yang keempat, persiapan yang diperlukan jamaah adalah uang. Karena meski niat sudah kuat, badan sehat, ilmu manasik sudah ada tapi uang tidak ada maka tidak bisa berangkat haji.

“Jadi keempat ini saling berkaitan. Jadi keempat ini harus kita miliki.”Kata Bupati Karimun lagi

Bupati Karimun juga mengingatkan kepada jamaah calon haji untuk tidak lupa menjalin silaturrahmi sebelum berangkat dan begitu juga setibanya di tanah suci untuk tetap menjalin silaturrahmi.

“Jadi jamaah disana juga harus saling bersilaturrahmi, ada yang hanya mengurus diri sendiri saja, tidak mahu tahu, pergi pergi sendiri, karena itu jagalah silaturrahmi ini.” Pesan Bupati Karimun lagi.

Dan sebagai penutup, Bupati Karimun juga menyampaikan bahwa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan membantu keberangkatan jamaah diantaranya transportasi ke Batam, penginapan sebelum berangkat ke Batam, Kacu dan lainnya.

“Karena itu, doakanlah Kabupaten Karimun selalu berada dalam hidayah dan lindungan Allah SWT, menjadi negeri yang baldatuun toyyibatun warobbun nghofur. Selamat mengikuti manasik ini, ikutilah dengan baik dan banyaklah bertanya, jangan banyak diam. Jangan tanya kepada teman sebelah karena teman sebelah pun tidak tahu. Dan kepada TPHD, Petugas Kesehatan, Ketua Regu dan Ketua Rombongan juga saya mengharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.” Tutupnya.

Penulis: Muntazhir
Editor: Hatiman

Comments