JCH Mufia Farida M. Nur Akan Diterbangkan Ke Tanah Suci Dengan Kloter BTH 19

Karimun (Inmas) - Kondisi JCH Mufia Farida Muhammad Nur Syam asal Meral-Karimun Kloter 17 BTH Kepri sudah membaik. Sebelumnya Mufia harus dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam sehingga tidak bisa berangkat ke tanah suci bersama JCH Kabupaten Karimun Kloter 17 BTH dan baru dinyatakan sehat dan diizinkan kembali di Asrama Haji Batam oleh pihak Rumah Sakit, Senin sore (22/7/2019).

Penundaan JCH Mufia Farida Muhammad Nur Syam yang seharusnya berangkat pada tanggal 21 Juli 2019 kemarin bersama JCH Karimun karena kadar hemoglobin (Hb) yang rendah  di bawah 9.5 gr/dL sedangkan menurut aturan penerbangan internasional Hb yang layak terbang harus di atas 9.5 gr/dL.
Dan hari ini JCH Mufia Farida Muhammad Nur Syam asal Meral-Karimun dari Kloter 17 BTH akan berangkatkan dengan Kloter BTH 19 Provinsi Riau karena di kloter tersebut ada 1 open seat.

"Alhamdulillah, berdasarkan surat dari PPIH Embarkasi Batam bahwa dari surat PPIH Bidang Kesehatan Embarkasi Batam tanggal 22 Juli 2019 perihal pemberitahuan kondisi Jemaah haji Laik Terbang menyatakan bahwa Ibu Mufia akan Mutasi Masuk di Kloter BTH 19 Embarkasi Batam dari semula di Kloter BTH 17. Dan Insya Allah akan diberangkatkan hari ini. Jadi nanti setibanya disana, Ibu Mufia akan kembali bergabung Bersama JCH Karimun." Jelas H. Endang Sry Wahyu, Kasi Penyeenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun usai memimpin apel pagi tadi, Selasa (23/7/2019).

Untuk diketahui sebelumnya Jemaah Karimun yang tergabung dalam Kloter 17 BTH sudah berangkat dari Bandara Internasioal Hang Nadim Batam pada hari Minggu (21/7/2019) pukul 10.31 WIB. Bersama Kloter BTH 17 yang merupakan JCH asal Provinsi Kepulauan Riau terdiri atas jamaah dari Kota Batam 182 orang, Kabupaten Bintan 97 orang, dan Kabupaten Karimun 162 orang dari semula 163 orang karena 1 Jemaah ditunda keberangkatannya karena alasan kesehatan yakni atas nama Mufia Farida M. Nur.

Dan pada Kloter 17 BTH ini didampingi oleh 5 petugas haji yakni TPIHI/Ketua Kloter, Budi Dermawan Muhammad Noersi, TPIHI/Pembimbing Ibadah, Edi Batara Safari, TKHI/Dokter Kloter, Lestia Lestari Binti Rawuh, Perawat, Zainuddin Marek Lakalu, dan Perawat, Raja Mizlinovriana Raja Jamil. (zhir)

Reporter: Muntazhir
Editor: Hatiman

Comments