Pesan Ka. Kankemenag Karimun Saat Membuka Kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam

Karimun (Inmas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non-PNS, Senin (23/10/2019) yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.

Ady Satria selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakan kegiatan ini adalah  dimana keberadaan Penyuluh Agama Islam Honorer dan PNS memiliki makna yang penting dan strategis dalam menyampaikan ajaran agama dan program-program religi dengan bahasa agama kepada masyarakat.

"Penyuluh Agama juga sangat berperan penting dalam menunjang Azam Iman dan Taqwa yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. Oleh karena itu, peningkatan SDM dan kualitas dari pada Tugas Penyuluh Agama harus selalu ditingkatkan, diantaranya dapat diliat dari kompetensi diri Penyuluh tersebut melalui kegiatan kegiatan kepenyuluhan seperti kegiatan saat ini yaitu Pembinaan Penyuluh Agama Tahun 2019." Kata Ady Satria.

Selanjutnya Ady Satria menyampaikan bahwa dalam melaksanakan aktivitas dakwah terdapat beberapa unsur dakwah yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan, unsur tersebut yaitu ada da'i (pelaksana dakwah), mad'u (penerima dakwah) maddah (materi dakwah) wasilah
(media dakwah) thariqah (metode dakwah) dan atsar (efek dakwah). Da'i adalah orang yang mengerjakan kegiatan dakwah baik bil lisan (berbicara), bil kitabah (melalui tulisan) maupun bil hal (melalui perbuatan) yang dilakukan baik secara perorangan, berjamaah maupun organisasi/ lembaga dakwah.

Mengoptimalisasikan Tugas Penyuluh Agama merupakan upaya peningkatan pembinaan guna tercapainya keberhasilan dalam mengkominikasikan ajaran agama dan program-program dakwah melalui metode IT kepada masyarakat Dengan demikian kualitas dan kuantitas dari pada tugas Penyuluhan Agama Islam akan lebih meningkat dan hasilnya lebih berdaya saing.

Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten Karimun H. Jamzuri dalam sambutannya menyampaikan agar penyuluh agar dapat meningkatkan kualitas profesinya sehingga punya daya saing, yang berkompeten, erkualitas dalam bidang kepenyuluhan, dan dapat memfungsikan dirinya untuk mengkomunikasikan ajaran agama dan program-program dakwah kepada masyarakat.

"Para penyuluh harus punya motivasi, kreatif dalam mengembangkan dakwah melalui pembinaan kepenyuluhan ini. Penyuluh Agama sebagai filter dan paling terdepan dalam mengantisipasi masuknya faham-faham dan aliran agama yang tidak sesuai dengan dasar-dasar aqidah syariah dan pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama'ah serta kebudayaan global yang masuk ke wilayah Indonesia." Pinta H. Jamzuri.

Kegiatan yang berlangsung 1 hari ini diiikuti sebanyak 20 peserta dan merupakan utusan dari Penyuluh Kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun dan 3 orang Penyuluh Agama Islam. Dan sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Drs. H. Jamzuri Kankemenag Kab.Karimun, Drs. H. Riadul Afkar Kasi Bimas Islam dan Adi Satria, S.Ag. zhir)

Comments