Kegiatan Diklat ini diikuti sebanyak 32 peserta utusan dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun, peserta akan mengikuti kegiatan ini selama 6 hari dari tanggal 27 Januari sampai 01 Februari 2020 sebagaimana disampaikan oleh Drs. Emi Arbi dari Balai Diklat Padang saat menyampaikan kata sambutan.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun pada kesempatan itu menyampaikan beberapa harapannya kepada para penyuluh agama.
Pertama, H. Jamzuri meminta kepada Penyuluh Agama harus mempunyai bekal yang cukup karena sebagai penyuluh merupakan tempat bertanya bagi masyarakat.
“Dan diklat ini merupakan sebagai upaya memberi bekal kepada para penyuluh, untuk itu diharapkan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.” Pinta H. Jamzuri.
Kedua, ia meminta kepada seluruh Penyuluh Agama bisa menjadi contoh dan teladan, yakni bagaimana dalam menyikapi permasalahan di masyarakat.
Ketiga, H. Jamzuri meminta kepada penyuluh agama bisa menjadi lem atau perekat di dalam kehidupan masyarakat.“Jangan malah jadi kompor, memanas-manasi jika terjadi permasalahan di lapangan, jangan memihak ke sana dan sini, rekatkan.
Terakhir, ia juga meminta setelah kegiatan Diklat ini harus dialakukan pertemuan antara penyuluh dalam bentuk forum pertemuan, sehingga setiap ada masalah bisa diselaikan bersama.
Dan kepada tim dari Balai Diklat Keagamaan Padang, H. Jamzuri mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini serta ucapan terimakasih atas dukungan dari Kanwil kemenag Kepri dan dari Seksi Bimbingan masyarakat Islam sehingga pelaksanaan DDWK dapat berlangsung dan berharap dapat berjalan dengan lancar hingga akhir.
Turut memberi kata sambutan pada acara pembukaan yakni dari Kanwil Kemenag Kepri yang diwakili oleh Kabid Bimas Islam H. Edy Batara yang berpesan agar penyuluh bisa menjalankan perannya sebagai penyuluh agama yang moderat. (Muntazhir).
Comments
Post a Comment