Karimun (Inmas) - Tugiatno meminta dukungan dan kerjasama dari semua pegawai dalam mengemban amanah sebagai Kepala Subbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Karimun baru. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi perdana hari ini, Rabu (19/2/2020) dihadapan seluruh pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.
"Saya mohon dukungan dan kerjasama dari semua pegawai terutama dari kasi dan penyelenggara, kita bersinergi bagaimana kedepan Kantor Kemenag Karimun bisa menjadi lebih baik dengan formasi yang baru." kata Tugiatno yang dilantik pada Senin (17/2/2020) lalu.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa sinergitas dan kekompakan dari beberapa bidang yang ada di Kemenag Karimun mulai seksi Pendis, seksi Bimas Islam, Seksi Haji, Penyelenggara Buddha, Penyelenggara Kristen dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf sangat diperlukan karena pada tahun-tahun kedepan tugas dan tantangan kedepan akan semakin berat terutama dalam rangka peningkatan disiplin dan kinerja.
"Jadi dalam hal ini perlu kita siapkan segala sesuatunya dan mohon kerjasamanya, sehingga kedepan semua permasalahan dapat kita hadapi bersama dan segala sesuatu dapat kita selesaikan. Itu permintaan dan harpan kami atas jabatan yang diamanahkan kepada kami." tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Ka. Subbag TU juga menyampaikan informasi hasil kegiatan dari H. Samsudin kemarin Selasa (18/2/2020) yakni tentang sensus penduduk tahun 2020 dimana pemerintah akan melaksanakan sensus penduduk secara online.
"Jadi bapak ibu semua terutama Kasi Pendis dapat menginformasikan kepada semua madrasah dan Bimas Islam meneruskan ke KUA-KUA Kecamatan sehingga apa yang menjadi program pemerintah melalui BPS dapat terlaksana dengan baik dan sukses dan pengisian sensus ini bisa langsung diakses melalui internet." jelas Tugiatno lagi.
Tugiatno juga menghimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun untuk dapat mengisi sensus penduduk ini karena hasil sensus penduduk ini sangat penting sebagai dasar penyusunan kebijakan pemerintah.
"Gunanya sensus penduduk ini adalah sebagai dasar membuat kebijakan mulai dari daerah sampai pusat, jika tidak valid datanya maka akan berpengaruh pada kebijakan dan program yang hendak dibuat oleh pemerintah. Contohnya data penduduk 3000 namun yang terekam dalam sensus hanya 400 penduduk tentunya kebijakan atau program yang dibuat bisa menjadi salah." tambahnya lagi.
Terakhir Tugiatno mengingatkan kembali agar semua pegawai untuk tetap menjaga kebersihan dan kedisiplinan.
"Selain itu kedepan kita akan programkan setiap Jumat setelah olahraga ada gotong royong, karena pada hari jumat kita menggunakan baju olahraga. Sehingga kita dapat berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong," tutup Tugiatno.
Penulis: Pranata Humas Muntazhir
Semangat pak Kasubbag, kami siap mendukung dengan sekuat tenaga....
ReplyDelete