Gelar KUA Fest 2020 Perdana, Kemenag: Media Literasi Masyarakat

 

Gelar KUA Fest 2020 Perdana, Kemenag: Media Literasi Masyarakat

  • Selasa, 27 Oktober 2020 13:48 WIB
Foto (Daniel)

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam menyelenggarakan lomba Video yang dikemas dalam KUA Fest 2020. Dibuka pendaftaran sejak Juli 2020, ajang ini menarik minat publik. 

Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mengirimkan video hasil karyanya kepada panitia. Total ada 857 video yang diterima panitia.

Ada empat tema yang diangkat dalam kompetisi video layanan KUA yang kali pertama digelar Ditjen Bimas Islam. Pertama, layanan nikah di KUA pada masa pandemi Covid-19. Kedua, suka duka penghulu dalam melayani masyarakat pada masa pandemi covid-19. Ketiga, inovasi layanan KUA pada masa pandemi Covid-19. Keempat, sembilan layanan KUA pada masa Pandemi Covid-19. Untuk peserta dibadi dalam Sementara peserta lomba dibagi menjadi lima kategori yakni Penghulu, Jabatan Fungsional Umum (JFU), Pramubakti, Jurnalis dan Masyarakat Umum.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Muharam Marzuki berharap KUA Feast 2020 ini berdampak pada meningkatnya layanan kualitas KUA. “Masyarakat bisa mengkampanyekan dan mempromosikan layanan KUA ini begitu dahsyat. Terimakasih kepada masyarakat umum, jurnalis dan internal KUA sendiri. Di tengah pendemi begini ternyata ada program yang menguntungkan masyarakat karena mendapatkan literasi yang baik bagi masyarakat dari video-video yang hasilkan,” kata Muharam dalam laporannya pada momen pengumuman pemenang KUA Fest 2020 di Jakarta, Selasa (27/10).

Muharram juga berharap,  video yang dibuat para peserta dapat mencerahkan dan menginformasi kepada masyarakat bahwa layanan KUA itu mudah dan murah. “Ajang ini sekaligus dapat menepis image bahwa layanan KUA itu hanya layanan pernikahan, padahal tidak. Di situ ada juga layanan keagamaan, manasik haji dan umrah, calon pengantin, dan lainnya,” tambah Muharam.

Menurut Muharam, lomba video pendek layanan KUA ini juga bisa menjadi sarana masyarakat untuk lebih pro-aktif memberikan sumbangan pemikiran agar pemerintah dapat memberikan layanan yang lebih baik.

“Terimakasih kepada semua peserta lomba, semoga kita dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat ke depannya,” tutup Muharam.

Comments